Setiap hari, 365 hari setahun sebelum meninggalkan rumah, setelah mandi dan sewaktu berdandan atau sekedar merapikan penampilan. Cermin mereflekasikan "diri" kita, terutama wajah. Bagian yg tidak terjangkau oleh pandangan mata kita.
Kita memiliki hasrat untuk tampil baik, tampil rapi dan berkesan di mata orang lain. Pada beberapa orang bahkan menjadi kebutuhan yg lebih penting melebihi sarapan. Cermin sangat jujur tanpa menambah mengurangi sedikitpun bentuk ataupun warna. Cermin tidak membuat anda lebih cantik atau pun jelek, juga tidak mengubah anda. Namun oleh karena "cermin" anda, engkau dan aku berubah...
Kebenaran sejati bagai cermin. Tidak meng"hakim"i benar atau salah, baik atau buruk. Namun lebih pada membuat kita "melihat" dengan sebenar-benarnya apa yg sebelumnya tidak dapat terlihat oleh "mata hati" kita.
Keseimbangan terjaga jika setiap hari, 365 hari setahun (+ 1 hari di tahun kabisat) kita bukan sekedar bercermin dan merapikan penampilan fisik kita, namun juga merapikan "wajah" dari hati kita. Demikianlah kita menjadi lebih baik dari hari ke hati...
